Kabinet Obama vs Kabinet SBY

Sumber : Milis (mohon claim jika ada sumber lain)

Foto : http://ncplus.wordpress.com/

Putra-Putri Terbaik Bangsa (Menteri) Versi SBY dan Barack Husein Obama
 

Ini adalah susunan Putra-putri Terbaik Bangsa (Menteri) versi SBY:

MENTERI KOORDINATOR

1.  Menko Politik Hukum dan Keamanan : Marsekal (Purn) Djoko Suyanto
2.  Menko Perekonomian : Hatta Rajasa
3.  Menko Kesra : R Agung Laksono
4.  Sekretaris Negara : Sudi Silalahi

MENTERI DEPARTEMEN

1.  Menteri Dalam Negeri : Gamawan Fauzi
2.  Menteri Luar Negeri : Marty Natalegawa
3.  Menteri Pertahanan : Purnomo Yusgiantoro
4.  Menteri Hukum dan HAM : Patrialis Akbar
5.  Menteri Keuangan : Sri Mulyani
6.  Menteri ESDM: Darwin Saleh
7.  Menteri Perindustrian : MS Hidayat
8.  Menteri Perdagangan : Mari E. Pangestu
9.  Menteri Pertanian : Suswono
10. Menteri Kehutanan : Zulkifli Hasan
11. Menteri Perhubungan : Freddy Numberi
12. Menteri Kelautan dan Perikanan : Fadel Muhammad
13. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi : Muhaimin Iskandar
14. Menteri Pekerjaan Umum : Djoko Kirmanto
15. Menteri Kesehatan : Endang Rahayu Setianingsih
16. Menteri Pendidikan Nasional : Mohammad Nuh
17. Menteri Sosial : Salim Segaf Al Jufri
18. Menteri Agama : Suryadharma Ali
19. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata : Jero Wacik
20. Menteri Komunikasi dan Informasi : Tifatul Sembiring

MENTERI NEGARA

1.  Menteri Riset dan Teknologi : Suharna Suryapranata
2.  Menteri Koperasi dan UKM : Syarifudin Hasan
3.  Menteri Lingkungan Hidup : Gusti Muhammad Hatta
4.  Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Linda Amalia Sari 
5.  Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara : E.E Mangindaan
6.  Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal : Ahmad Helmy Faishal Zaini
7.  Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional : Armida Alisjahbana
8.  Menteri BUMN : Mustafa Abubakar
9.  Menteri Pemuda dan Olahraga : Andi Alfian Mallarangeng
10. Menteri Perumahan Rakyat : Suharso Manoarfa

PEJABAT SETINGKAT MENTERI

1. Kepala BIN: Jenderal (Purn) Sutanto
2. Kepala BKPM: Gita Wirjawan
3. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan Pengedalian Pembangunan: Kuntoro Mangkusubroto

Versi Barack Obama

Presiden : Barack husein Obama
Wakil Presiden : Joe Biden

MENTERI-MENTERI

1. Menteri Luar Negeri: Hillary Clinton
2. Menteri Keuangan: Timothy Geithner
3. Menteri Pertahanan: Robert Gates
4. Menteri Kesehatan & Layanan Kemanusiaan: Tom Daschle
5. Menteri Perumahan & Pembangunan Urban: Shaun Donovan
6. Menteri Urusan Veteran: Jenderal (Purn) Eric Ken Shinseki
7. Menteri Keamanan dalam Negeri: Janet Napolitano
8. Menteri Pertanian: Tom Vilsack
9. Menteri Energi: Steven Chu
10. Menteri Dalam Negeri: Ken Salazar
11. Menteri Tenaga Kerja: Hilda Solis
12. Menteri Transportasi: Ray LaHood

PEJABAT-PEJABAT

1. Jaksa Agung: Eric Holder
2. Direktur Anggaran Gedung Putih: Peter Orszag
3. Penasihat Keamanan Nasional: Jenderal james Jones
4. Dubes As untuk PBB: Susan Rice
5. Ketua Badan Penasehat Pemulihan ekonomi Presiden: Paul Volcker
6. Penasehat Ekonomi Presiden: Larry summers
7. Ketua Dewan Penasehat ekonomi Gedung putih: Christina romer
8. Ketua dewan Kebijakan Nasional: Melody Barnes
9. Kepala staf Gedung Putih: Rahm Emanuel
10. Kepala Penasehat Senior: David Axelrod
11. Penasehat Gedung putih: Vallerie Jaret
12. Juru Bicara Gedung Putih: Robet Gibs
13. Kepala Badan Proteksi Lingkungan (EPA): Lisa Jackson
14. Perwakilan dagang AS: Ron Kirk
15. Direktur CIA: Leon Panetta

Pertanyaannya adalah:

Mengapa Kabinet Amerika ramping?

 
Kabinet Obama berjumlah 12 menteri (ditambah 15 jabatan setingkat menteri), jadi 27 orang mengurusi GDP terbesar di dunia senilai US$14,265 triliun, sedangkan kabinet SBY ada 34 menteri untuk mengurus GDP berjumlah US$511,8 miliar (GDP Indonesia hanya 3.6% nya GDP AS).
 

1. Barangkali karena GDP yang luar biasa besarnya sekitar 28 kali GDP INDONESIA, maka dibutuhkan taktik Kabinet Ramping. Menguasai Jumlah Uang sebegitu besarnya, untuk apa Kabinet Tambun?

2. Uang amat ampuh, sehingga Barack Husein Obama Pede dengan Kabinet yang Ramping.

3. Individual Personal masing-masing Menteri di Amerika boleh jadi amat menentukan dibanding versi SBY, karena Masyarakat Amerika percaya skill Individualistis.

4. Tingkat Persatuan Amerika boleh jadi jauh lebih tinggi dibanding Indonesia. Rasa Nasionalisme (atau Federalisme) semacam itu, lebih kuat di Amerika dibanding di Indonesia. Bayangkan hanya dengan beberapa Mentri saja seorang Presiden bisa pede seperti Barack Husein Obama? kalau bukan Persatuan dan Kesatuan Amerika yang kuat. Apalagi?

5. Hanya Tuhan Yang Maha Tahu.

 
6. Lebih Kurang Mohon Maaf.

 
7. Semoga perubahan "We Can Change" (Kita Bisa Berubah) Ala Barack Husein Obama nyampe juga di Indonesia. Punya Presiden Yang Muda!!!.  Hahahaha...